Da'i yang Selalu Sholat Masbuq

Da'i yang Selalu Sholat Masbuq
Suatu hari, saat terlambat dalam melaksanakan sholat ‘ashr dan kuselesaikan rokaat dengan status masbuq, aku tersenyum sendiri, dalam hatiku keluar kalimat “da’i yang selalu sholat masbuq”, serasa malu sebenarnya, studi di sekolah dakwah yang pasti berharap akan menjadi kader da’i, namun pada saat yang sama aku mengamati jajaran shof yang ada didepanku, statusnya tidak berbeda denganku, apalagi yang berada sejajar dan berada dibelakangku, tidak kalah banyak dan yang menjadi perlu untuk diamati, umumnya mereka adalah para mahasiswa atau yang berkerja diinstitusi dakwah ini, apakah ini yang didakwahkan ketengah masyarakat?
Da’i sebaga bagian dari ulama yang mewarisi para Nabi, tentunya tidak mendapatkan harta, dan memang bukan itu yang akan diberikan pada masyarakat. Para Nabi hanya mewariskan ilmu, selain itu, mereka juga mewariskan sejarah keteladanan yang sempurna bagi umatnya. Kemudian ulama dan da’i yang memegang amanah ilmu, tidak mungkin meninggalkan keteladan yang buruk, da’i dituntut juga menjadi  teladan yang menunjukkan usaha kearah keteladanan yang sempurna.
Kekurangan adalah milik semua manusia, ia bukan malalikat yang taat 100%, tidak akan membelot dari perintah Rabbnya, sebab malaikat memang tercipta dari cahaya untuk tunduk dan taat, tanpa disertai hawa nafsu, sehingga menyebabkan naik turunya iman dan ketaatan. Tetapi ungkapan ini selalu terdengar dari ucapan orang-orang yang tidak tampak berusaha, kesalahan yang dapat dimaafkan bila terjadi sesekali saja, bila kesalahan sering terjadi bahkan menjadi budaya, ini tidak bisa ditoleransi.
Sejenak, kembali lagi pada tema da’i sebagaimana di awal, jika keterlambatan ini hanya untuk sesekali dan sedikit orang saja, ini masih dapat ditoleransi tentunya, namun jika terlalu sering dengan jumlah yang besar, apakah pantas masih mempertahankan identitas da’inya? Selayaknya da’i intropeksi diri, apalagi ditengah-tengah masyarakat yang semakin pintar dan kritis, tidak sepatutnya seorang da’i berkali-kali sholat masbuq.
Terlambat lebih baik dari pada tidak sama sekali, ini juga pernah saya jadikan dalil sewaktu dirumah, namun tidak selayaknya juga kita berleha-leha dan santai-santai, apalagi waktu itu
Share this product :

Posting Komentar

Sample Text

silahkan membaca, kemudian jangan lupa berikan komentarmu, apapun komentarmu, minumnya teh sosro terus, aku suka produk Indonesia...

Recent Posts

Arsip Blog

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Jual Beli Parkit Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger